Salah kaprah yang sudah lumrah
Sekarang saya sebagai orang ndalem ingin memperbaiki atas kesalahpahaman orang tentang nama Pondok Pesantren Salaf Hidayatul Mujtahidin dengan tujuan ingin mempertahankan apa yang telah kakek buyut saya KH. Achmad Nawawi mendirikan pondok ini dan juga menghormati kakek moyang saya Mbah Maksum Lasem yang telah menyarankan/ menyuruh kepada KH. Achmad Nawawi untuk mendirikan Pondok Pesantren Salaf Hidayatul Mujtahidin.
Beberapa hal yang saya tonjolkan dalam Pondok Pesantren Salaf Hidayatul Mujtahidin dengan membuat logo baru, tulisan timbul pada tembok Pondok Pesantren Salaf Hidayatul Mujtahidin, kop, undangan, kalender, dan lain-lain.
Tapi nama Al-Hidayah ataupun lainnya tetap digunakan dan menjadi nama laqob (nama julukan) dan nama asli "Pondok Pesantren Salaf Hidayatul Mujtahidin"
Juga saya menegaskan nama Pondok Pesantren Salaf Hidayatul Mujtahidin dengan membuat stiker yang menonjolkan nama Pondok Pesantren Salaf Hidayatul Mujtahidin
Walah,,,,, gitu toh gus, ngertos2
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSae gus dowi
BalasHapus